Monday, February 16, 2015

Kasus Pencurian Enam Sen (Maisie Hitchins #1)

image

Hahaha.... masih berkutat dengan buku anak :D

Kali ini buku pertama Maisie Hitchins karya Holly Webb. Sebuah novel anak bergenre detektif (saya yakin pikiran anda langsung melayang ke sebuah nama, Enid Blyton)

Alkisah ada Seorang anak bernama Maisie Hitchins yang bercita-cita untuk menjadi detektif.

Tinggal bersama neneknya yang mempunyai usaha persewaan kamar tidak membuat Maisie mengubur cita-citanya untuk menjadi seorang detektif. Menyelinap keluar dari rumah guna mencari masalah yang bisa diselesaikan hingga bertingkah dan  berpikir seperti layaknya detektif-pun dia lakukan.

Suatu hari, di saat perjalanan pulang dia menemukan seekor anjing yang diikat dan bermaksud untuk ditenggelamkan dalam sebuah karung. Anjing yang akhirnya dia pelihara selundupkan  di dalam rumah pada awalnya. Meskipun dia tahu neneknya tidak akan suka, Maisie tetap berusaha memeliharanya dan menyembunyikannya.

Dibantu oleh salah seorang penyewa kamar, Maisie pun akhirnya mendapatkan persetujuan neneknya untuk memeliharanya selama Eddie (nama anjing tersebut) berada di halaman,

Suatu hari, George yang biasanya mengantarkan daging pesanan neneknya digantikan oleh anak yang lain. Takut karena penggantian itu adalah imbas dari kejadian sehari sebelumnya (yang berkaitan dengan Eddie). Maka Maisie mulai mencari informasi tentang kasus pertamanya. Selain karena George adalah teman sekolahnya dulu, Maisie penasaran karena dia tahu bahwa George adalah orang yang baik. Petunjuk demi petunjuk dia kumpulkan, bahkan Maisie juga melakukan penyamaran untuk mendapatkan informasi sejelas mungkin sampai pada akhirnya dia menemukan jawabannya.

Apakah Maisie mendapatkan jawaban yang benar tentang hilangnya enam sen dari tempat kerja George? Bagaimanakah nasib George selanjutnya?




Seperti yang saya bilang dari awal. Ketika kali pertama membaca buku ini, saya langsung teringat nama Enid Blyton. Salah satu di antara banyak penulis favorit saya :D

Webb menggunakan seorang tokoh anak perempuan di serinya ini. Yang buat saya pribadi seolah memperkecil lingkup target pembacanya, anak perempuan. Meskipun tidak masalah pula dibaca anak laki-laki tapi rasanya 'aneh'. Tipikal buku anak lainnya penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami menjadi salah satu kunci. Meski apa yang dilakukan Maisie sedikit tidak masuk diakal. Tapi, lumayanlah buku ini bisa dipakai untuk belajar membaca :D

No comments:

Post a Comment