Friday, October 4, 2013

The Joshua Files


Invisible City (The Joshua Files #1)
Paperback, 381 pages
Published June 2009 by PT Gramedia Pustaka Utama 

Ice Shock (The Joshua Files #2)
Paperback, 368 pages
Published December 21st 2010 by PT Gramedia Pustaka Utama

Zero Moment (The Joshua Files #3)
Paperback, 368 pages
Published October 2011 by PT Gramedia Pustaka Utama

Dark Parallel (The Joshua Files #4)
Paperback, 368 pages
Published June 2012 by PT Gramedia Pustaka Utama 
 
Apocalypse Moon (The Joshua Files #5)
Paperback, 400 pages
Published November 22nd 2012 by PT Gramedia Pustaka Utama 

Yahoooooooiiii!!!!!
Selesai juga akhirnya baca seri ini. menegangkan dan menarik di beberapa buku. Yah, meski dengan ending yang sedikit banyak di luar ekspektasiku sih. Meskipun buku kedua dan ketiga sudah saya tulis sendiri-sendiri di blog ini juga tapi disini saya akan menulis tentang keseluruhan buku ini supaya lengkap (karena suka kehabisan ide kalau disuruh menulis tentang buku berseri). hehehe....

Berawal dari kisah seorang anak yang menerima kabar berkenaan tentang kematian ayahnya. Akan tetapi, anak tersebut tidak bisa menerima berita tersebut dan memutuskan untuk mencari kebenaran tentang kejadian sebenarnya. Perjalanannya pun berakhir bermula dengan kenyataan bahwa dia adalah keturunan penjaga codex dari suku Maya yang sampai saat ini masih bertahan hidup dan ditakdirkan untuk menemukan codex tersebut dan membawanya kembali ke sebuah tempat rahasia.

Peristiwa demi peristiwa terus dialaminya meski terkadang hal tersebut bisa menyebabkan kematiannya sendiri dalam pencarian codex serta jawaban atas kematian ayahnya. Setelah perjalanan panjang misteri tentang kematian ayahnya mulai terkuak. Petunjuk yang dikirimkan kepadanya menjadi satu-satunya hal yang membuatnya terus maju meskipun dia sendiri tidak tahu apa yang akan ditemukannya didepan, kenyataan bahwa kebenaran tentang kematian ayahnya disembunyikan oleh kelompok tertentu dan hal yang masih berhubungan dengan takdirnya terus bermunculan.
Semua hal menjadi lebih jelas ketika dia menemukan gelang Itzamna dan mulai mencari cara untuk menghindari peristiwa besar yang akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2012 yang diramalkan akan menjadi peristiwa besar berakhirnya dunia berdasar kepercayaan suku Maya. 

-------------------
Saya akui...bahwa saya telat membaca buku ini. Seperti kata teman saya, akan lebih terasa atmosfernya apabila saya membacanya sebelum tanggal ramalan tentang kiamat akan terjadi. Waktu mendengar pertama kali mendengar tentang berita ini di TV saya sendiri termasuk orang yang (jujur) takut sekaligus penasaran. (memalukan ya....). 

Sebenarnya seri ini juga sudah saya lirik dari awal tahun 2013, akan tetapi karena saya kesulitan menemukan buku 1-3nya dan keuangan yang kurang untuk membeli boxsetnya akhirnya saya memutuskan untuk tidak membeli seri ini, sampai pada beberapa bulan lalu saya menemukan buku 1-3nya di bagian diskon. dan saya akhirnya bisa membeli dan membaca juga seri ini. 

Sebenarnya keseluruhan cerita di seri ini sangat menarik, berkenaan dengan Peradaban Maya dan peristiwa besar yang akan terjadi pada tanggal 22 Desember 2012. Akan tetapi ada disaat dimana buku ini bagus dibeberapa volume dan jelek tidak terlalu bagus di seri yang lain.

Buku 1 : sebagai pemanasan yang bagus untuk seri ini meskipun buku ini masih berasa datar dan belum ada sesuatu hal yang mengejutkan dan membuat saya penasaran untuk membalik halaman berikutnya.

Buku 2 : buku ini sangat menegangkan. sangat bertolak belakang dengan buku 1 yang terkesan kalem dan biasa-biasa saja. kejadian yang dialami oleh tokoh utama juga sempat membuat saya menahan nafas beberapa kali. Buku ini membuat saya tidak sabar untuk segera membalik halaman dan menyelesaikan secepetnya.

Buku 3 : masih berada diatas angin. Konfilk dan peristiwa yang terjadi masih membuat saya ternganga di beberapa bagian ketika membacanya. 

Buku 4 : hem.... tidak tahu saya harus bilang apa. Tidak semenegangkan buku sebelumnya. seperti roller-coaster saja ketika kau bersemangat untuk membaca buku ini karena efek buku sebelumnya akan tetapi kau dijatuhkan dari atas langsung ke tanah. Meskipun masih mengejutkan dibeberapa bagian akan tetapi buku ini kurang dibandingkan dengan dua buku sebelumnya.

Buku 5 : menarik, untuk saya pribadi. sebuah ending yang menegangkan di tengah dan mengecewakan di akhir. Bukan karena ceritanya yang jelek akan tetapi cara mengakhiri cerita yang kurang memuaskan bagi saya pribadi. Tapi saya tetap menilai buku ini secara keseluruhan dan saya bisa bilang kalo buku ini bagus.

Buat saya pribadi, ketika sebuah buku itu bagisan dari sebuah serial. Maka tidak heran apabila saya membandingkan buku yang satu dengan yang lainnya yang juga menjadi bagian dari seri tersebut.

Beberapa hal yang jadi pemikiran saya mulai dari buku 4 adalah entah kenapa saya berpikir tentang alat yang digunakan oleh Hermione (Harry Potter - J.K. Rowling) untuk memanipulasi waktu (Time-Turner), terlepas oleh kenyataan yang membuat saya terpaku pada 13th Reality-nya James Dashner dengan realitas-realitasnya yang bercabang-cabang (salah satu cerita membingungkan kesukaan saya) :D

Typo yang terjadi dibuku 3 - 5 pun lebih parah dibandingkan dengan dua buku sebelumnya. Entah karena ketelitian yang kurang ataukah karena target yang ingin dicapai yaitu diterbitkan sebelum tanggal yang ada di ramalan (karena pada kenyataannya buku 5 diterbitkan bulan November 2012). 
Dan lagi-lagi saya salut sama desain covernya yang HARUS-disampul-sebelum-baca karena ketakutan saya pribadi akan robek. Seragam akan tetapi gambar yang ada pada punggung buku sedikit berantakan karena tingginya yang tidak sama.
Pada intinya, cerita yang ada menarik untuk diikuti. Penilaian tentang seri ini, kembali ke diri anda masing-masing sebagai pembaca. :)
Cover

Indonesian Cover

Original Cover

Wallpaper

Picture credit to www.joshuafiles.com

Tuesday, October 1, 2013

Joshua Files #3 : Zero Moment



Format               : Paperback
Halaman            : 368 pages
Published           : Oktober 2011
Penerbit              : Gramedia Pustaka Utama (Pertama kali terbit Februari 2010)
Judul Asli           : Zero Moment (Joshua Files)
ISBN13              : 9789792276886
Bahasa                : Indonesia
URL                    : http://www.thejoshuafiles.com

... dan petualangan pun berlanjut..

Buku ketiga dari dari lima buku The Joshua Files, sebuah karya yang lahir dari tangan  M. G. Harris

Setelah Josh mengalami peristiwa-peristiwa yang hampir merengut nyawanya, masalah pun tidak berhenti datang begitu saja. Joshua harus tetap menjalani takdirnya sebagai Bakab Ix dan menyelesaikan permasalahan yang timbul berkenaan dengan statusnya tersebut.

Setelah mengetahui apa yang dialami oleh ayahnya, dia masih berharap untuk bisa mengubah segala hal yang terjadi. Berawal dari tekadnya untuk mencari kristal guna melengkapi gelang Itzamna untuk mengubah semua yang terjadi pada saat ini. Berlanjut dengan bertemunya dia dengan kakaknya Camila, yang sudah meninggal dan perjalanannya demi menyelamatkan Ixchel dan ibunya yang ditawan dan akan dibebaskan apabila dirinya bersedia menyerahkan diri. Apakah dia akan memenuhi tuntutan itu? Apa yang diinginkan dan akan dilakukan para penculik itu pada dirinya? Akankah dia berhasil menyempurnakan gelang tersebut? dan apa yang akan terjadi selanjutnya apabila dia sudah berhasil?

Dan siapakah sebenarnya Arcadio yang disebut-sebut sebagai penjelajah waktu?

-----

Masih berkutat dengan kehidupan baru Joshua sebagai Bakab Ix, diawali dengan pertandingan capoeira sebagai bagian dari kehidupan 'normal'nya dan liburan yang dilakukan dengan keluarganya dan teman-temannya supaya membantunya untuk hidup normal. Joshua yang pada buku sebelumnya menerima gelang Itzamna dari ayahnya terus berusaha untuk menyempurnakan gelang itu. Hal-hal sebagai bagian dari petualangannya terus terjadi. Mulai dari usahanya untuk mencari Kunci Kristal, Perseteruannya denga para penculik ikut menambah ketegangan di buku ini.

Perjalanan berlanjut dengan pertemuannya dengan ayahnya dan petunjuk mengenai siapakah sebenarnya Arcadio mulai bermunculan dan menemukan titik terang.

Kisah percintaan yang disertakan dalam buku ini pun semakin menambah minat saya untuk menyelesaikan buku ini secepatnya dan melanjutkan ke volume selanjutnya (untung saja saya beli waktu sudah tamat untuk seri ini)

---

Trivia:
Capoeira
merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo. Source: Wikipedia



Wave
adalah lagu Tom Jobim dari album yang bertajuk sama 'Wave'.

Lirik
So close your eyes
For that's a lovely way to be
Aware of things your heart alone was meant to see
The fundamental loneliness goes
Whenever two can dream a dream together

You can't deny
Don 't try to fight the rising sea
Don't fight the moon, the stars above and don't fight me
The fundamental loneliness goes
Whenever two can dream a dream together

When I saw you first the time was half past three
When your eyes met mine it was eternity

By now we know
The wave is on its way to be
Just catch the wave don't be afraid of loving me
The fundamental loneliness goes
Whenever two can dream a dream together 


Original Cover: