Tuesday, September 6, 2016

[GR] Daughter of Smoke & Bone (Daughter of Smoke & Bone #1)


Smoke 

Daughter of Smoke and Bone - Dari Asap dan Tulang by Laini Taylor

My rating: 3 of 5 stars
Paperback, 488 pages

Published September 2012 by Gramedia Pustaka Utama (first published September 27th 2011)

Original Title:  Daughter of Smoke & Bone

ISBN13: 9789792287813

Edition Language: Indonesian

3 is generous enough

reading this book is like a landslide..
when it's opened with a good story and ended with a bad one. almost bored to the end.

at first opening the pages is a kind of a great feeling and exciting in every part, because Karou's life and love is more interesting than the other stories. and yeah, i really don't care where she come from.

at the middle, the story begin to start sinking for me. new character that interesting yet mysterious, the development gone to the direction that i'm not really expected to.

at the end, it's all about her story or to be exact is all about herstory (history), where she came from, what is she etc. even it's end up with 'question' line what will happen next. even though this part is not as thick as any other part but, the story makes this one thicker.

---------
Sebenarnya pada awal mula cerita, buku ini mempunyai daya tariknya tersendiri. saya kira buku ini mengenai kehidupan sang karakter utama, sekarang. tapi kenyataannya, buku ini lebih berisi tentang sejarah hidup Karou dan siapa dia sebenarnya, yang menurut saya sebenarnya cukup membosankan. latar belakang tokoh memang sangat penting tapi, disini, penulis seolah mengulur-ulur waktu demi tercapainya jumlah halaman buku. sedari pertengahan halaman yang akhirnya dikisahkan pada akhir bagian buku dengan cukup membosankan.

World building-nya sendiri tidak terlalu kuat bagi saya, bahkan berulang kali saya meyakinkan dan mengingatkan bahwa kejadian ini berlangsung di Praha, itu juga karena membaca kata tersebut pada buku ini, ketika otak mengacu pada budaya dan kultur amerika dengan gedungnya, yang tidak cukup menegaskan keberadaan bangunan yang menjadi faktor pendukung cerita seperti di Praha.

Dari segi emosi, buku ini tidak terlalu banyak mempengaruhi emosi saya yang biasanya terbawa dalam suasana dan kisah yang dialami karakternya.

Kesimpulannya, sebagai bacaan buku ini jangan diharapkan lebih, pada permulaan boleh tapi semakin bertambahnya halaman, buat saya semakin membosankan. Mudah-mudahan buku selanjutnya lebih berfokus pada kehidupan Karou yang sekarang dan tidak diombang-ambingkan dalam cerita yang tak tentu arah.


StampView all my reviews

No comments:

Post a Comment