Kate, Michael dan Emma adalah tiga bersaudara yang berpindah dari satu panti asuhan ke panti asuhan yang lain. Hal terakhir yang Kate ingat hanyalah ketika ibu mereka menyuruhnya berjanji untuk menjaga adik-adiknya, Michael yang hanya mengingat sedikit tentang orang tuanya dan Emma yang bahkan tidak mengenal mereka sama sekali.
Kate, anak tertua yang merasa bertanggung jawab kepada ibunya untuk menjaga adik-adiknya.
Michael yang suka berpetualang di dunia khalayan
Emma, anak paling kecil yang sedikit temperamental, suka meledak-ledak sekaligus emosional dengan keadaan sekitar.
Sepuluh tahun kemudian, pencarian orang tua adopsi untuk mereka terus mengalami kegagalan karena
Jujur, saya bingung dengan eksekusi cerita buku ini.
Petualangan yang dimulai dari munculnya kekuatan untuk menjelajah foto sebagai titik tolak waktu, saya pernah membaca buku yang di dalamnya terdapat karakter dengan kemampuan yang sama IYKWIM, meski beda dalam penggunaannya. Selain itu John Stephens bermaksud untuk menggunakan perjalanan waktu sebagai ide cerita yang menurut saya malah menjadikannya sedikit tidak terduga karena saya malah mengharapkan kisah perjalanan hidup anak-anak ini untuk menemukan orang tua mereka sambil menghadapi mahkluk-mahkluk dari dunia lain. hahahahaha.....
Di buku ini menceritakan bahwa merubah masa lalu untuk merubah masa depan itu bukanlah hal yang besar, tapi lagi-lagi buat saya hal seperti ini sangatlah janggal. Menurut saya waktu itu seperti lingkaran ketika satu hal diubah maka akan mengubah segalanya.
Dalam hal ini Kate pergi ke masa lalu untuk merubah masa depan, apabila diputar balik maka seharusnya Kate akan datang di masa depan yang telah dia ubah sebelumnya kecuali penulis menggunakan konsep seperti yang digunakan James Dashner dalam 13th Reality-nya atau Kim Curran dengan SHIFT-nya yaitu kenyataan yang ada tidak berubah, akan tetapi bergeser dan membentuk cabang kenyataan yang lain (kurang lebih seperti itu CMIIW).
Penggambaran ceritanya sendiri juga membuat saya kebingungan, diantara Victorian dan Modern. Penyertaan kurcaci dan beberapa lainnya dalam buku ini juga membuat saya kebingungan tentang situasi yang ada. Setting yang ada di otak banyak pohon tapi tampak gersang, berkabut tapi panas, lembap tapi kering. Entahlah, otak saya mungkin sedang lelah dan mencari pelarian dari buku ini karena banyak hal yang ganjil bagi saya.
No comments:
Post a Comment