Hai! Jumpa lagi bersama saya Weirdo. #plakk
Kali ini, untuk coretan pertama di bulan Maret 2015 saya mau menulis tentang salah satu seri yang saya suka, Lorien Legacies. Tapi, saya tidak akan membahas tentang buku utamanya melainkan kumpulan 3 buku pendampingnya yang diterbikan menjadi satu buku yang berjudul Secret Histories.
Secret Histories terdiri dari 3 buku The Lost Files yaitu: The Search of Sam (The Lost Files #4), The Last Days of Lorien (The Lost Files #5), dan The Forgotten Ones (The Lost FIles #6).
SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!!
SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!!
SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!! SPOILER ALERT!!!
The Search of Sam
Adam, sang Mogadorian-sejati atau yang lebih dikenal sebagai sang pengkhianat bagi rasnya
terdampar berada di Kenya melakukan pekerjaan sukarela sebagai balas budi karena telah
diselamatkan dan dirawat setelah terjatuh dari jurang. Setelah kakinya yang patah sudah sembuh, dia memutuskan untuk membantu Marco yang selama ini sudah merawatnya. Tapi, Satu yang merasa bahwa Adam lebih berguna untuk Garde lainnya, terus meminta tolong kepada Adam untuk membantu perjuangan mereka. Sampai pada akhirnya Adam mengetahui bahwa Satu, yang selama ini menemaninya mulai menghilang yang merubah pikirannya.
Adam memutuskan untuk kembali ke keluarganya dan mulai mencari petunjuk tentang apa yang bisa dia lakukan untuk mempertahankan Satu .
pada awalnya karena keberadaan Satulah yang diabutuhkan saat itu.
Setelah bersitegang dengan sang ayah dan adik yang
sekarang membencinya, Kelly, saat pertama kali kembali ke rumahnya di Estat Ashwood, ayahnya memberikan waktu selama seminggu untuk membuktikan dirinya bahwa dia tidak berkhianat. Sampai pada akhirnya dia bertemu dengan Dr. Zakos yang merupakan pengganti Dr. Anu
dan kegagalannya (menurut dia) yang ingin menjadikan Adam sebagai kelinci percobaan
lagi untuk memindahkan memori Satu kepada dirinya, Saat itulah dia bertemu melihat Malcolm Goode, salah seorang
Greeter (penyambut) bangsa Lorien di bumi yang dibekukan untuk diambil
memori informasi yang ada diotaknya yang berkaitan dengan Lorien.
Saat Dr. Zakos berusaha memindahkan kembali memori satu ke otak Adam, Satu memberikan 'bantuan' terakhirnya kepada Adam yang menyelamatkan dirinya dari Dr. Zakos yang berencana membunuh Adam untuk mengambil seluruh
kenangan informasi milik Satu yang sekarang tersimpan di pikiran Adam. Dengan membawa serta Malcolm yang masih ling-lung mereka berusaha keluar dari tempat penelitian itu.
Setelah kesadaran Malcolm mulai pulih, mereka kemudian memutuskan kembali ke kediaman Malcolm untuk mencari Sam. Ketika itulah Malcolm mendapat kabar mengenai anaknya itu. Adam yang merasa mengetahui di mana Sam berada, bersedia membantu Malcolm untuk Mencari Sam.
The Last Days of Lorien
Sandor, salah seorang Lorien yang cukup cerdas dalam bidang teknologi. Dia merekayasa mesin absensi di sekolahnya dan
menyabotase memanipulasi pendeteksi umur di sebuah klub yang ada di Lorien, Chimaera.Di sana dia bertemu dengan Devektra, penyanyi yang terkenal ditempat itu berserta temannya Mirkl. Pertemuan pertama mereka terjadi saat Sandor
tanpa sengaja terdorong ke ruang ganti baju Devektra.
Akan tetapi, karena kenakalannya yang akhirnya diketahui pihak sekolah. Dia
dikeluarkan dan dihukum, pilihannya adalah antara bergabung dengan Munis yang bertugas menjaga dan merawat kebersihan atau pergi ke Kabarak tempat pertambangan Loralit dan peternakan chimaera berada
yang berada di luar kota.
Saat Sandor berpikir tentang nasibnya, seseorang menghampirinya dan menawarkan untuk menjadi salah satu magang di APL (Akademi Pertahanan Lorien). Dengan konflik batin yang mengatakan bahwa Lorien tidak akan berperang dan Pertahanan merupakan hal yang sia-sia
semula dia yang akan mengatakan tidak, Sandor "terpaksa" menyetujui karena tempat itu lebih dekat dengan
Devektra Kota.
Pada suatu hari pada saat dia membenahi jaringan yang ada di dekat Chimaera, dia bertemu dengan Devektra yang mengundangnya untuk mengikuti pesta Bulan Separuh yang akan diadakan di Chimaera. Setelah dia berhasil menyelesaikan tugasnya, Rapp, teman magangnya di APL meminta tolong untuk mengantarkan Daxin, teman Rapp untuk menemui seorang Garde
dan memberikan gelang berpelacak untuknya. Gelang yang dicuri Sandor untuk memalsukan umur supaya lolos masuk Chimaera.
Saat perayaan berlangsung, terjadilah serangan dari Mogadorian ke Lorien, menyadari itu dia yang
dibantu diselamatkan Mirkl segera kembali ke APL untuk menyampaikan kabar kepada yang lain. Di sana dia bertemu dengan Brandon yang murka karena mengira dia adalah Daxin berdasarkan sinyal dari gelang yang dia curi. Brandon kemudian menyinggung masalah tentang Sembilan Cepan dan Sembilan Garde yang sama sekali dia tidak ketahui. Dan rencana itu gagal karenanya.
Merasa bertanggung jawab, Sandor kemudian berusaha seorang diri menyelamatkan Garde terakhir yang dia temui dulu.
Apakah dia berhasil menyelamatkan anak itu? dan bagaimanakah nasib Lorien selanjutnya?
The Forgotten Ones
Satu sudah meninggal. Tapi dia sudah menitipkan semangat dan cita-citanya kepada Adam.
Terjadi setelah The Search of Sam, Adam yang berjuang seorang diri masih bertekad untuk membantu Satu. Bersama dengan Rexicus Saturnus atau yang dipanggil Rex, seorang Mogadorian perwira yang terjebak di reruntuhan bersama Adam. Adam memutuskan untuk menyelamatkan Rex untuk membantunya keluar dari gurun tempat mereka berada sekarang.
Mereka menemukan tempat berteduh dan air saat seekor binatang hendak memangsa mereka, mengetahui keanehan Adam akhirnya dia mendekati Adam dan mengendusnya. Binatang itu ternyata chimaera yang kabarnya telah punah bersamaan dengan penyerangan bangsa Mogadorian di Lorien. Mengetahui hal itu, Adam yang dibantu oleh Dust, chimaera yang kini menjadi temannya memaksa Rex untuk menunjukkan tempat dan membantu mereka menyelamatkan chimaera yang lain yang ditawan di pusat penelitian.
Diwarnai dengan sergapan Mogadorian dan tipu daya Rex mereka berhasil mengetahui dimana kawanan chimaera yang lain ditawan dan dijadikan bahan penelitian oleh bangsa Mogadorian.
Berhasilkah Adam membebaskan binatang-binatang itu? Dan apakah Rex akan berkhianat dan mengantarkan Adam untuk menjadi tawanan yang dicari oleh Mogadorian?
Fyuhh~~~
Baru kali ini menulis sepanjang ini...itu juga menahan diri bercerita lebih lanjut karena malah menjadi ringkasan cerita alih-alih review. :))
Petualangan Adam memberikan keseruan tersendiri pada seri ini. Setelah mungkin merasa jenuh dengan sudut pandang Garde, maka kali ini 'dihidangkan' dari segi pengkhianat yang memberikan ketegangan tersendiri, menjadi teman dari musuh Rasnya
(itu juga kalau dia tidak dibunuh saat pertama kali mereka bertemu), dan menjadi Musuh dari
yang dulu dianggap sebagai temannya sendiri.
Meski gaya bercerita yang digunakan oleh Pittacus Lore sama seperti penceritaan dari sudut pandang para Garde, tapi hal itu tidak menjadi poin
minus karena keseruan yang setimpal.
Akan tetapi,
Kisah penceritaan Sandor terasa terlalu lambat apabila dibandingkan dengan kedua cerita lainnya di seri yang sarat dengan aksi ini. Mungkin hal itu disebabkan oleh "atmosfer" kedamaian yang dimiliki Lorien dimana dia tinggal saat itu
dan kehidupan Sandor yang biasa saja.
Buat para Garde,
Greeter, Lorien
Alliance di luar sana, kalian tidak boleh melewatkan kisah ini. Apalagi karena disini kita bisa mendapatkan penjelasan akan keadaan-keadaan yang disinggung dalam buku utamanya, tetapi tidak dituliskan dengan jelas.